Harapan Kontingen PON Jateng Meraih Medali Emas Pertama PON XXI Kembali Pupus
DELI SERDANG - Harapan Kontingen PON Jateng untuk meraih medali emas pertama PON Aceh Sumut 2024 kembali pupus. Ini setelah cabor senam yang digadang-gadang menyumbang medali emas gagal total, bahkan gagal podium.
Dalam laga di Gedung Serba Guna Dispora Sumut, Deli Serdang, Kamis, 29 Agustus 2024, Yogi Novia Lailla Ramadhani yang diharapkan meraup medali emas di noomor senam artistik serba bisa perseorangan putri, gagal naik podium.
Nasib serupa dialami pesenam putra Jateng, Satria Tri Wira Yudha yang juga gagal mempersembahkan medali emas. Ia juga gagal naik podium.
Di nomor senam artistik serba bisa ini, lagi-lagi DKI Jakarta dan Riau menunjukkan dominasinya. Kedua provinsi ini berbagi medali di bagian putra dan putri.
Untuk nomor artistik serba bisa putri, DKI Jakarta merajai lantai senam dengan memborong medali emas dan perak.
DKI Jakarta juga menunjukkan performa cemerlang di nomor perorangan serba bisa putri setelah atletnya Nadia Indah Amalia meraih emas.
Kontingen DKI Jakarta bahkan sukses merebut medali perak melalui atletnya yang lain Trithalia.
Perunggu untuk nomor artistik serba bisa ini diraih atlet Jawa Timur, Salsabila Hadi Pamungkas.
Hasil ini mengukuhkan dominasi senam putri oleh DKI karena sehari sebelumnya sebelumnya Nadia dkk sukses meraih emas di nomor artistik beregu putri.
Nadia sendiri mengakubelum mempercayai kesuksesan dirinya meraup emas, karena persaingan di nomor putri sangat ketat.
"Saya masih tidak menyangka bisa mendapatkan emas lagi. Persaingan sangat ketat, dengan lawan yang memiliki poin yang naik-turun. Tapi latihan intensif selama dua bulan sangat membantu," kata Nadia.
Kalau DKI Jakarta mengasai di bagian putri,maka Kontingen senam Riau kembali mendominasi bagian putra.
Sama dengan DKI yang merebut medali emas dan perak, Riau juga mengamankan medali emas dan perak pada nomor artistik serba bisa perseorangan putra.
Abiyu Rafi berhasil menyumbangkan medali emas di nomor artistik serba bisa perseorangan putra.
Sedangkan medali perak nomor ini disumbangkan oleh pesenam putra mereka lainnya M Aprizal.
Medali perunggu di nomor ini diraih oleh pesenam Sumatera Selatan atas nama Fajar Abdul Rahman.
"Alhamdulillah, saya berhasil meraih emas lagi. Kami berusaha semaksimal mungkin. Saya memang ditargetkan di alat serba bisa, dan selanjutnya saya juga ditargetkan di alat lantai," ujar Abiyu.