Kota Semarang dan Grobogan Berbagi Emas Terakhir Judo

BLORA- Kota Semarang dan Kabupaten Grobogan berbagi medali emas pada pertandingan terakhir cabang olahraga judo Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XVI tahun 2023 di Pati Raya.
Perebutan dua medali emas terakhir cabang judo yakni nomor beregu randori putri dan randori putra digelar di Gedung SOS Sasono Suko Jalan Ronggolawe , Cepu, Kabupaten Blora, Kamis (10/8/2023).
Judoka Kota Semarang menyabet medali emas nomor randori beregu putra setelah menang 3-1 atas tuan rumah Blora. Sedangkan medali perunggu diraih bersama Kota Salatiga dan Blora
Sukses tim putra Kota Semarang tidak diikuti oleh beregu putri yang takluk ditangan keperkasaan pejudo Kabupaten Grobogan dengan skor 3-2. Medali perunggu diraih bersama Kota Solodan Banyumas.
Pada pertandingan final randori beregu putra, Kota Semarang menurunkan judoka Ade Jaya Agung (-100 kg), Christian Hadi (-73), Dipo Ali (-83), Nicola Fink (-66 kg), dan Stevan Orlean (-60 kg).
Tuan rumah Blora menurunkan Aqlatung Anugrahena (-73 kg), Lilik Sutrisno (-81 kg), Lima Seno (-60 kg), Sinung Mahendra (+81 kg), Sutrisno (-66 kg).
Pada partai pertama Stevan menang atas Seno, sehingga Kota Semarang unggul 1-0. Sutrisno dari Blora menyamakan kedudukan dengan menundukkan Nicola, skor 1-1.
Kota Semarang kembali unggul 2-1, setelah Christian Hadi menang atas Anugrahena. Penentuan emas Kota Semarang ditentukan Dipo Ali menang ippon atas Mahendra.
Sedangkan tiga atlet judo putri Grobogan yakni Nandisya Dwinta (-63 kg), Natasya Firda (-52 kg), dan Sintya Kusuma (+63 kg) terlalu tangguh bagi empat judo putri Kota Semarang, sehingga menang 3-2.
Kota Semarang menurunkan, Cynthia Trubus (-57 kg), Joel Athalea (-70 kg), Kho Jessica (-63), dan Lie Grace Nathali (-48 kg).
Asisten Pelatih Judo Kota Semarang, Gunadi menyatakan dengan tambahan satu medali emas dari nomor randori beregu putra ini, total meraih empat medali emas.
“Pencapaian empat medali emas ini melebihi target yang ditetapkan sebanyak tiga emas. Para pemain telah menampilkan kemampuan terbaik,” ujarnya.
Gunadi menambahkan penentuan pemain yang diterjunkan pada nomor beregu randori berdasarkan kondisi atlet terakhir.
“Jadi atlet yang benar-benar kondisinya fit yang bertanding,” katanya. (Insetyonoto).