Kontingan Kabupaten Kudus tampil superior di cabor bulutangkis Porprov XVI Jateng 2023.
Dalam laga final yang akan berlangsung di GOR Djarum Kalipitu Kudus, Selasa (8/8/2023) besok, tiga dari lima nomor yang dipertandingkan bakal mempertemukan all Kudus final.
Tiga nomor ini di antaranya nomor ganda campuran antara Michael Owen / Titis Maulida Rahma vs Yuke Gamareza Radjasa / Laudya Chelsea Griselda.
Kemudian nomor ganda putri antara Ardita Anjani / Titis Maulida Rahma vs Kartika Mayasari / Laudya Chelsea Griselda, dan ganda putra antara Emanuel Joseph Surya Hartono / Ryan Adi Wicaksono vs Michael Owen / Yuke Gamareza Radjasa.
Dua nomor lain yakni Tunggal putri dari Kabupaten Kudus, Aisyah Sativa Fatetani vs Aisha Galuh Maheswari dari Kabupaten Banyukas, dan tunggal putra
Briliandri Christianto dari Kota Surakarta menghadapi Hendry Leander wakil Kabupaten Kudus.
Para finalis tersebut akan berjuang memperebutkan medali emas pada Selasa (8/8/2023) mulai pukul 09.00.
Sementara itu, ada beberapa daerah yang telah memastikan raihan medali perunggu dari hasil semifinal Senin (7/8/2023). Di antaranya Kabupaten Banyumas (2 perunggu), Kabupaten Blora (1 perunggu), Kabupaten Grobogan (1 perunggu), Kabupaten Kudus (1 perunggu ), Kabupaten Magelang (1 perunggu ), Kabupaten Sragen (1 perunggu ), Kota Semarang (1 perunggu), Kota Surakarta (1 perunggu), dan Kabupaten Tegal (1 perunggu).
Persaingan para peserta menuju babak final sudah berlangsung ketat sejak hari pertama, Minggu (6/8/2023).
Demikian pula di hari kedua, Senin (7/8/2023), yang mempertandingkan babak perempat final dan semifinal. Dari total 30 partai yang digelar di hari kedua, ada tujuh partai yang berlangsung hingga rubber game. Bahkan, empat partai di antaranya berakhir dengan skor tipis di game ketiga.
Soal dominasi Kudus di Porprov kali ini, Ketua Pengprov PBSI Jateng, Basri Yusuf menyebut tim dari daerah lain juga bermain bagus di Porprov kali ini.
Buktinya, tidak semua nomor di final mempertemukan all Kudus final.
"Saya melihat hasil ini memang sementara Kudus yang mendominasi, tapi daerah lain juga lumayan," kata Basri.
Ia menambahkan, ajang Porprov ini merupakan wadah pembinaan dengan memainkan para pemain kategori U-23.
Disisi lain, ajang Porprov kali ini untuk melihat peta kekuatan dari tiap-tiap daerah.
"Target kita di Porprov ini, minimal kita bisa melihat peta kekuatan dari masing-masing Pengkab/Pengkot dan ini merupakan satu evaluasi yang bagus karena masing-masing daerah sudah melaksanakan pembinaan. Saya kira maintenancenya cukup bagus," tandas Basri.