Kota Semarang Juara Umum Porprov , Arnaz Program Semarang Emas Berhasil

12 Agustus 2023

Pati :KONI Kota Semarang akhirnya mampu mengakhiri perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XVI 2023 di Pati Raya dengan catatan sangat membanggakan. 

Pada perhelatan kali ini, kontingen KONI Kota Semarang berhasil mengumpulkan 185 emas, setelah memenangkan 2 laga final putra,putri Bola Tangan dan Atletik 400 Meter Putra.

Artinya, Kota Semarang menutup Porprov dengan tambahan 3 emas. Capaian ini jauh melampaui target yang ditetapkan yakni 150 emas. 

Dengan catatan ini, KONI Kota Semarang sah menjadi juara umum dan jauh meninggalkan pesaing-pesaingnya seperti Grobogan (100 emas), Surakarta (78 emas), dan seterusnya. 

Selain 186 emas, Kota Semarang juga mampu meraih 137 perak dan 137 perunggu. Sedangkan Grobogan dan Surakarta masing-masing meraih 82 perak dan 76 Perunggu, serta 72 perak dan 98 perunggu. 

Kemudian untuk perolehan total medali, Kota Semarang memborong 459 medali, sedangkan Grobogan 258 medali serta Surakarta 248 medali. 

Catatan ini sangat fantastis, mengingat capaian ini sudah sangat jauh dari target. Oleh sebab itu, Arnaz Andrarasmara selaku ketua KONI Kota Semarang terus memanjatkan rasa syukurnya. 

"Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT bahwa target perolehan medali emas sudah melampaui target yang diharapkan KONI Kota Semarang dan tentunya ini membuktikan bahwa profesionalisme dalam organisasi melahirkan sebuah prestasi," ujar Arnaz saat diwawancara pada Jum'at (11/8/2023).

Arnaz mengatakan, program Semarang Emas yang memberlakukan sistem promosi dan degradasi membuat performa sebagian atlet meningkat. Bahkan cabang olahraga yang belum pernah meraih emaa, seperti futsal, akhirnya berhasil menciptakan sejarah 'emas'. 

"Tidak bisa dipungkiri ini merupakan program semarang emas yang kita jalankan selama ini akhirnya terjadilah kompetisi dalam promosi dan degradasi dalam tiap cabor," tuturnya.

Program Semarang Emas tersebut dinilai Arnaz membentuk mental petarung dan tak mau kalah bagi para atlet. 

"Ini membuktikan bahwa pertarungan menjadi terbaik sudah terbentuk sejak mereka menjadi atlit di cabor masing-masing sehingga saat mereka bertarung di pertarungan Pekan Olahraga Provinsi mereka sudah siap terbiasa untuk bertarung menjadi yang terbaik," tutupnya.